Shalat sunnat dua rakaat dengan wudhu yang betul serta ruku' dan sujud yang sempurna pahalanya adalah surga. Bagaimana kalau shalat sunnat itu dilakukan 1000 rakaat. Sudah pasti akan dapat surga yang lebih besar lagi kan. Tetapi berpikir sesaat saja untuk agama pahalanya sama dengan seribu rakaat shalat sunnat yang diterima bahkan lebih daripada itu.
Di jaman Nabi Musa as ada seorang ahli ibadah, pekerjaan sehari-harinya adalah shalat dan berzikir saja. Kemudian, ia bertanya kepada Nabi Musa as, tolong tanyakan kepada Tuhan, di surga tingkatan berapa saya akan ditempatkan. Nabi Musa as yang dapat bercakap langsung dengan Allah swt, segera menanyakan dan jawabannya adalah bahwa orang ahli ibadah itu akan masuk neraka.
Lalu orang ini berpikir sesaat saja, bagaimana kalau badan dia dapat membesar sebesar neraka, sehingga tidak akan ada lagi orang yang bakal masuk ke neraka. Lalu Allah berkata kepada Nabi Musa as, bahwa orang itu akan masuk surga. Orang itu pun kaget dan terperanjat, bagaimana mungkin baru saja Musa as mengatakan bahwa ia akan masuk neraka, lalu berubah akan masuk surga.
Nabi Musa as menjelaskan kepada orang itu, sebab kamu telah berpikir sesaat untuk orang lain, yaitu bagaimana caranya agar orang lain tidak masuk neraka, dengan cara memohon kepada Allah agar badannya dibesarkan seluas api neraka, maka Allah telah memperkenankan kamu akan masuk surga nantinya. Begitulah, berpikir sesaat ternyata lebih baik daripada ibadah sunnat 1000 rakaat.
Seluruh Nabi, dari Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad saw, dihantar ke permukaan bumi ini adalah untuk menyelamatkan bagaimana agar ummatnya terhindar api neraka. Sesudah Nabi Muhammad tidak akan ada lagi Nabi, maka tugas kenabian itu dibebankan kepada ummat Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw selalu berpikir, bagaimana caranya agar manusia yang paling akhir lahir ke dunia ini juga akan terhindar dari siksa neraka. Begitulah, Nabi tidak pernah menyuruh ummatnya untuk menyebar kebencian, bahkan Nabi Muhammad adalah rahmat bagi seluruh alam. Kata Nabi, sebarkan salam (kedamaian), beri makanlah orang miskin, shalat tahajudlah kamu, maka pasti kamu akan masuk surga dengan aman.
Mulai sekarang, pikirkanlah, bagaimana anak2 kita, teman2 kita, saudara2 kita, tetangga2 kita dapat selamat dari api neraka. Karena berpikir sesaat saja untuk orang lain yaitu agar orang lain terhindar dari siksa api neraka akan lebih baik manfaatnya daripada ibadah sunnat seribu rakaat.
Orang jaman sekarang pikirannya kan sudah macam2, misalnya bagaimana caranya agar kekayaannya bertambah banyak, bagaimana agar mobilnya bertambah, rumahnya bertamba, usahanya maju pesat, jarang sekali yang memikirkan orang lain agar selamat dari siksa api neraka.
Jangankan memikirkan orang lain, untuk diri sendiri saja tidak perduli, mau masuk surga atau neraka nggak usah dipikirin, bagaimana nanti sajalah...apa betul begitu ya ?
Firman Allah swt, bermegah2an telah melalaikan kamu, sehingga kamu masuk kubur...Jangan, sekali-kali jangan begitu, nanti kamu akan melihat sendiri, bagaimana dahsyatnya api neraka itu....
Sumber : http://www.kompasiana.com/nurtjahjadi/berpikir-sesaat-shalat-sunnat-1000-rakaat_5500bf26a333111e73511e96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar